Getruida Isabel, Solusi Mengatasi Ketimpangan Pelayanan Akibat Kekosongan Jabatan - JEJAK HUKUM INDONESIA

Breaking News

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 10 Agustus 2019

Getruida Isabel, Solusi Mengatasi Ketimpangan Pelayanan Akibat Kekosongan Jabatan




Jejakhukumindonesia.com. Kupang, Plh Lurah Sikumana, Getruida Isabel, menjelaskan sejak tahun 2017 telah terjadi dua kekosongan jabatan di Pemerintahan Kelurahan Sikumana
 yakni Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kasie PMK. Pada saat itu, ia mengaku menjabat sebagai Sekretaris Lurah Sikumana.

Untuk tidak terjadi  ketimpangan dalam melayani masyarakat dan bersamaan dengan itu kondisi kesehatan Lurah Sikumana (Alm) yang sudah menurun. Oleh sebab itu, sesuai dengan tugas pokok fungsi, tentunya menjalankan tugas dan perintah dari atasan baik secara lisan maupun tulisan.

Setelah Lurah Sikumana Daniel Z. Mone (Alm) meninggal pada tanggal 28 Januari. Dan Tanggal 30 Januari saya menerima SK sebagai Plh Lurah Sikumana untuk menjalankan tugas-tugas dan kegiatan pelaksanaan yang berkaitan dengan tugas Lurah.

Jabatan itu saya laksanakan sampai bulan Agustus 2019 hanya sebatas kewenangan yang saya punya. Artinya ada pelayanan yang dibatasi.

Sejauh ini pelayanan yang dihadapi, dia jujur terlalu berat karena membawahi 44 RT dan 18 RW. Tetapi saya bersyukur karena sampai saat ini Tuhan masih memberikan kesehatan yang baik untuk melayani kebutuhan warga. Memang sedikit ada ketimpangan, misalnya dalam satu hari ada pemakaman tiga kali dan malamnya harus melayani udangan sekitar empat kali. Tetapi sejauh ini saya  masih tetap berkoordinasi dengan RT/RW agar mereka dapat membantu. Intinya kami tetap berusaha melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Hubungan kami dengan masyarakat sangat baik. Untuk mendekatkan pelayanan dengan masyarakat, pihak kelurahan membuat grup WhatsApp semua RT/RW. Dengan demikian ada informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat bisa melalui WhatsApp. Selama tanggung jawab diberikan kepada saya maka saya akan berusaha menjalankan dengan baik. Walaupun saya tetap dibantu dengan satu kepala seksi Pelmas. Kemudian teman PTT dan staf.

Kelurahan Sikumana dari tahun ke tahun terus berbenah diri. Kita tetap mendukung program pemerintah dengan tagline Ayo Berubah. Harapan saya ke depan dapat melayani masyarakat dengan aplikasi digital. Selain itu harapan saya pribadi, kelurahan Sikumana harus berubah dari kelurahan yang penuh dengan sampah menjadi kelurahan yang lebih baik. Artinya tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan tempat.(Missa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here