106 Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekes Kemenkes Kupang Diyudisium

Kupang (NTT) jejakhukumindonesia.com., Acara Yudisium Diploma III jurusan Keperawatan Gigi Poltekes Kementrian Kesehatan Kupang angkatan XVII yang dilaksanakan pada tanggal 25 juni 2019 diikuti oleh 106 mahasiswa. Dalam proses belajar dan mengajar yang dilaksanakan bagi mahasiswa angkatan ini menggunakan kurikulum tahun 2014 dengan jumlah SKS sebanyak 102 SKS.

Dalam laporannya, Ketua Jurusan, Melkisedek O. Nubatonis, SKM.,MDSc.,  mengatakan proses belajar mengajar yang dilaksanakan tidak hanya dikampus tetapi juga di luar kampus. Untuk di luar kampus ada beberapa tempat yang dituju dalam rangka memenuhi kompetensi antara lain Puskesmas Pasir Panjang, Puskesmas Sikumana dan beberapa Rumah Sakit yaitu RSUD Prof. WZ. Yohanes, RSUD SK Lerik, Rumah sakit Bhayangkara, Rumah sakit Wira sakti. Selain itu, ada beberapa kompetensi yang tidak dapat terpenuhi di kota Kupang sehingga harus dilaksanakan di luar Provinsi yakni Keperawatan Gigi Poltekes Semarang dan juga dibeberapa lokasi yang ada di Yogyakarta; Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang tersebar di Yogyakarta.  Untuk pelaksanakan praktek kerja lapangan di Provinsi NTT tahun ini dilaksanakan pada 10 Sekolah Dasar(SD) di Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.

“Sebagaimana telah kita ketahui bahwa lulusan Diploma Tahun ini akan berhasil melalui jalur khusus uji kompetensi. Sehingga lulus yudisium tahun ini dipercepat sehubungan dengan waktu belajar menjelang proses uji Kompetensi dengan batas waktu 30 Juli. Jalur khusus Ujian Kompetensi sesuai jadwal dari Dikti akan dilaksanakan pada tanggal 24-25 Agustus Tahun 2019. Untuk itu kepada Mahasiswa yang Yudisium hari ini segera melakukan proses pendaftaran dan fokus belajar mempersiapkan diri untuk menghadapi uji Kompetensi yang akan dilaksanakan nanti”, ujar Nubatonis.

Nubatonis menyampaikan bahwa mahasiswa yudisium keperawatan gigi yang ikut Yudisium hari ini total keseluruhan sebanyak 106 mahasiswa. Lulusan tepat waktu kelas reguler sebesar 80,58% sedangkan lulusan tepat waktu untuk kelas ijin belajar 93,75%. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk kelas reguler sebesar 90,36% sedangkan kelas ijin belajar sebesar 100%. Hal ini sudah mencapai target kerja utama poltekes Diploma III Kupang. untuk lulusan dengan IPK lebih dari 3 sebesar 80%. Lulusan IPK diatas 3,25 untuk kelas reguler sebesar 45,78% dan kelas ijin belajar sebesar 93,37%. Sementara untuk lulusan dengan IPK lebih 3,25 atau sama 3,25 sebesar 40% kelas Reguler. Secara keseluruhan lulusan  jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Kupang tahun ini sudah sesuai dengan target.

Lebih lanjut Nubatonis menjelaskan, acara Yudisium adalah peristiwa penting mengenai batas antara ketika belajar dikampus dengan status sebagai Alumni kemudian dampak untuk pengembangan ilmu dilapangan. Acara Yudisium ini merupakan awal perjuangan bagi mahasiswa reguler dan juga bagi bapak/ibu yang sudah bekerja dalam hal ini kelas riil menjadi awal tugas. Semakin tinggi pendidikan pasti tugas yang diberikan semakin banyak. Kegiatan yudisium hari ini memberi tanda bahwa anda telah menyelesaikan ketika jenjang Diploma III Kesehatan dan berhak menyandang gelar ahli madya kesehatan.

“Acara Yudisium hari ini merupakan penyamatan, pengukuhan kelulusan mahasiswa yang di nyatakan telah memenuhi syarat sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan- peraturan. Bagi program studi keperawatan gigi bukan sekedar setingan belaka melainkan tetapi merupakan peristiwa penting yang menunjukkan tertariknya tugas pelayanan dan asuhan secara formal yang diberikan para dosen kepada mahasiswa dalam mengembangkan potensi yang menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu serta siap mengembangkan ilmu merawat gigi yang dimiliki kepada masyarakat secara mandiri”.

“Saya mewakili para Dosen dan Tenaga Pendidik jurusan keperawatan gigi memberikan pesan agar hendak membaktikan semua ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki kepada masyarakat, bangsa dan negara. Jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar tidak hanya dikampus tetapi belajar adalah sebenarnya orientasi diri dimasyarakat. Jadikanlah ini sebagai momentum untuk berusaha dan bekerja lebih keras demi masa depan dengan membawa nama baik almamater tercinta Poltekes Kemenkes Kupang. Selaku ketua jurusan dan para dosen serta tenaga pendidik dijurusan keperawatan gigi telah memberikan layanan akademik  dan program akademik yang terbaik demi keberhasilan adik-adik semua. Jasa mereka tidak ternilai demi keberhasilan yang diyudisium hari ini, pendekatan almamater ini telah membuat yang terbaik buat lulusan  yang hari ini diyudisium”.

Direktur Poltekes Kemenkes Kupang, RH. Kristina, SKM.,M.Kes dalam kata sambutannya, mengucapkan proficiat setinggi-tingginya; selamat dan sukses  atas keberhasilan yang diraih hari ini khususnya bagi jalur khusus karena mereka punya bidang tersendiri. separuhnya tadi saya membaca dan mendengar nilai-nilai mereka ini lebih tinggi dan juga kelas regular juga sangat baik. Bagi yang sudah bekerja berbahagialah karena digunakan untuk meningkatkan kinerjanya, meningkat pangkatnya sedangkan bagi yang kelas regular tolong mencari informasi, membuka seluas-luasnya, melihat dan menyalurkan kemandirian kerja kira-kira dimana; rumah sakit mana yang membutuhkan pelayanan kerja.

“Saya yakin dengan IP yang sebagus ini mereka bisa diterima bekerja dan harus percaya diri. Satu hal yang membuat seseorang bisa dilapangan dan sukses ternyata menurut penelitian Stanly ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu kejujuran, kerja keras dan displin”, pungkas Kristina.

Turut hadir pada acara Yudisium, Direktur Poltekes Kemenkes Kupang, Wakil I Direktur, Ketua Program Studi Keperawatan Gigi, Ketua Program Studi Analis  Kesehatan, Kepala Tinggi Penjaminan Mutu Poltekes Kemenkes Kupang, para Dosen Dan Tenaga Pendidikan Program Studi Keperawatan Gigi, para Ketua Jurusan Studi Poltekes Kemenkes Kupang, Kepala Dinas Kabupaten Kupang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, mahasiswa-mahasiswi peserta yudisium Program Studi Diploma III Keperawatan Gigi, dan tamu undangan. (Mariani).