JHI.COM, Kab. Kupang, Pembangunan di segala sektor menjadi sebuah kewajiban yang patut dinikmati oleh setiap lembaga,, kelompok dan individu tertentu guna meningkatkan pelayanan yang kontributif bagi masyarakat namun berbeda jauh dengan Kantor Camat Kupang Barat Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur yang mana sejak tahun 1974 Kantor tersebut di bangun tidak adanya perhatian dari Pemerintah Daerah untuk peningkatan bangunan, pemerliharaan, renovasi secara fisik maupun pemenuhan sarana dan prarasana kantor sesuai kebutuhan dengan mengacu pada aturan yang berlaku tutur Camat Kupang Barat Yusak Ulin,S.Sos.
Berhasil menemui Camat Kupang Barat Yusak Ulin, S.Sos di ruang kerjanya, senin, 8/7/2019 kepada media ini, dirinya menjelaskan kondisi fisik Kantor Camat Kupang Barat hingga saat ini sangat memperihatinkan dan pada musim hujan aktifitas pelayanan di kantor tidak berjalan normal dimana kondisi fisik atap bangunan di seluruh ruangan sudah bocor dan bangunan gedungnya tidak layak lagi untuk di gunakan
Ulin lebih lanjut menjelaskan persoalan bangunan fisik Kantor Camat Kupang Barat sudah di bahas bersama sejak tahun 2016- 2019 dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan namun setelah bahas bersama di Kabupaten usulan tersebut di coret dengan alasan Pemerintah Kabupaten Kupang mengalami Defisit Anggaran dan kantor Camat Amarasi dan Amarasi Barat serta beberapa Kantor lurah juga mengalami persoalan yang sama.
Sementara sesuai informasi dari Pemerintah Daerah periode 2019 rencana Pembangunan Kantor Camat Kupang Barat akan realiasi pada tahun 2020.
Ia mengatakan bahwa masyarakat sepuluh desa di Kecamatan Kupang Barat sangat kecewa karena kantor camat sampai sekarang belum bisa dibangun dan para pemangku kepentingan dalam lingkup Kecamatan pernah membuat surat pernyataan jika dijinkan menggunakan Dana Desa untuk membangun Kantor Camat namun bertentangan dengan aturan sehingga tidak memungkinkan.
"Saya berharap Kedepan Kantor Camat segera dibangun dengan tujuan dasar meningkatkan pelayanan publik yang berkualitass dan akuntabel", ujar Ulin . (Missa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar